-->

Tips Membuat Kebun Vertikal di Rumah

   Semakin berkembangnya peradaban manusia yang kian maju dan lebih modern dengan teknologi informasi dalam melakukan aktifitas serta sosialisasi begitu juga dalam mecukupi kebutuhan sehari-hari sebut saja belanja sudah bisa mengunakan sistem online yang semakin banyak di lirik masyarakat selain lebih mudah dan biaya yang murah serta produk yang terjamin masyarakat juga kebanyakan sudah tidak ada waktu untuk melakukan aktifitas yang terlalu rumit untuk pergi kepasar, membawa barang belanjaan dan lebih menghabiskan waktu di jalan dengan kondisi yang tidak menentu begitu lah kira-kira alasan nya. Dengan kemudahan ini banyak sekali sektor terkena dampak seperti pertanian yang lebih di tuntut untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terjamin dan mudah di dapatkan hal tersebut membuat masalah baru yang mana kebutuhan meningkat namun sumber kebutuhan pangan yang kian hari kian berkurang karena dampak alih fungsi lahan yang membuat banyak lahan pertanian beralih ke industri perumahan mewah, hal ini yang membuat saya tertarik untuk membagikan tips bagaimana bertanam dengan konsep rumahan untuk memaksimalkan lahan yang kita miliki di sekitar rumah agar bisa mengurangi kebutuhan pangan dengan konsep membuat kebun rumah khususnya di perkotaan dengan lahan yang terbatas kita masih bisa bertani dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar serta kualitas terjamin aman karena kita yang memproduksi sendiri, berikut ini tips membuat kebun vertikal di rumah.

1. Harus terlebih dahulu menentukan lokasi kebun yang akan kita buat dan tentulah harus di sesuaikan dengan jenis tanaman yang kita tanam serta luasan lokasinya
2. Menentukan jenis tanaman sangat menentukan hasil produksi nantinya dengan skala kecil memang harus memperhatikan beberapa aspek selain hanya lahan, tanaman dan kebutuhan tanaman
3. Setelah ada lokasi dan tanaman kita akan menentukan berapa frame/bingkai untuk tanaman yang akan kita buat di dinding rumah untuk memaksimalkan produksi yang baik 
4. Selanjutnya frame harus di lapisi dengan terpal atau dengan kata lain dinding harus di lapisi agar tidak merusak tanaman atau dinding
5. Tahap akhir adalah membuat saluran drainase yang baik agar tumbuhan bisa mendapatkan unsur hara, air dan cahaya matahari yang maksimal. Sedangkan perawatan relatif mudah dengan penyiraman, pemupukan saja karena tanaman rumahan sangat jarang terkena penyakit dan hama jika ada skala nya kecil dan mudah di kendalikan.





Baca Juga:

Post a Comment

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan

PetaniBergaji ©