Buah naga atau dragon fruit adalah buah yang berasal dari meksiko dan sudah menyebar ke seluruh dunia, buah naga salah satu jenis tanaman katus-katusan yang dapat tumbuh dengan baik pada suhu yang panas dan tidak tahan pada genangan air karena akan menyebabkan pembusukan akar oleh sebab itu tanaman ini lebih cocok ditanam pada dataran rendah dengan intensitas curah hujan yang sedang serta tanah yang subur dan bersifat porositas tinggi atau tidak baik mengikat air, namun tanaman buah naga tetap memerlukan tanah yang subur dan sistem drainase yang baik untuk menunjang pertumbuhan serta kandungan kalsium dalam tanah yang tinggi, berikut ini cara budidaya buah naga dengan skala perkebunan.
Pembibitan
Untuk pembibitan buah naga bisa di lakukan dengan dua cara biji dan stek namun yang paling banyak di lakukan apalagi dengan skala perkebunan dengan mengunakan stek menggunakan batang dengan ukuran 25-30 cm. Batang yang baik di pilih sebagai calon anakan untuk tanaman baru usahakan saat penyetekan semua harus steril dan media yang di gunakan juga baik dengan perbandingan tanah, pasir dan pukan perbandingan 1:1:1, bibit yang sudah tumbuh akan di pindahkan ke lahan pada umur 3 bulan.
Persiapan Lahan
1. Pembuatan tiang penopang bahan yang di gunakan bisa kayu atau tiang beton ukuran 10 x 10 cm, tinggi 2 meter dan kedalaman di tanah berkisar 50-60 cm.
2. Setelah tiang penopang jadi berilah bang bekas motor atau jika menggunakan beton langsung dibuat tanda tambah atau plus, berfungsi untuk menopan tanaman nantinya
3. Pembuatan lubang tanam di lakukan sebelum tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm, jarak tanam yang di gunakan berfariasi namun di sini menggunakan 2 x 2,5 meter jika di hitung dalam satu luasan lahan 1 ha makan akan di dapatkan 2000 tanaman
4. Setiap tiang penopang di buat 3-4 lubang tanam untuk memasukan bibit dan jangan lupa setelah tanam bibit di ikat agar bisa naik keatas tiang penopang sebelum di tanam alangkah lebih baiknya lubang tanam di beri pukan terlebih dahulu dan kapur dolomid kemudian campurkan dengan tanah hingga merata
Pemeliharaan Buah Naga
1. Pengairan buah naga yang baru di tanam di lakukan 2 hari sekali pengairan yang berlebihan akan membuat pembusukan akar tanaman
2. Penyiangan dilakukan jika ada gulma yang sudah mengangu tanaman bisa menggunakan tangan atau herbisida dengan merek tertentu
3. Pemupukan di lakukan dengan interpal 3 bulan sekali, pupuk yang di gunakan berpariasi namun jika awal tanam alangkah lebih baiknya mengunakan pukan
4. Pengendalian Penyakit biasanya yang menyerang tanaman buah naga adalah busuk batang sedangkan hama sangat jarang ada, untuk penyakit busuk batang gunakan fungisida
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan