Cabai adalah salah satu bahan penyedap rasa atau tergolong dalam rempah-rempahan rumah tangga yang di gunakan sebagai bumbu masak untuk menambah citarasa makanan yang akan di hidangkan. Indonesia adalah negara yang mayoritas beragama islam yang mana masakan di indonesia lebih banyak memiliki citarasa yang pedas karena orang indonesia yang sangat suka makan cabai atau sambel, produksi dan kebutuhan cabai di indonesia besar khususnya untuk industri pembuatan saus dan rumah makan, oleh sebab itu saya akan memberikan beberapa cara teknik budidaya cabai dengan memanfaatkan lokasi yang terbatas atau pekarangan rumah.
Bahan dan alat :
1. polybag ukuran 12 x 17 cm
2. tanah hitam atau bisa menggunakan tanah yang subur
3. bibit cabai, bibit cabai didapatkan pada tokoh pertanian dengan varietas yang sesuai dengan wilayah dan kemauan individu.
4. pukan ayam secukupnya
5. pupuk NPK mutiara, kapur dolomit
6. cangkul atau skop tanah yang ukuran kecil
7. gembor air
8. karung bekas yang akan di gunakan untuk mencampur bahan menjadi satu
Cara pembuatan media tanam :
1. isi tanah pada polybag kira-kira setengah polybag kemudian keluarkan dan gunakan karung bekas sebagai alas media tanah untuk mencampurkan, pukan ayam, kapur dolomit dengan perbandingan 1:1
2. setelah media di campurkan dengan rata masukan ke polybag dan inkubasi kurang lebih 10 hari atau seminggu jangan lupa di tutup dan simpan pada tempat yang teduh
3. setelah 10 hari atau seminggu media siap di gunakan untuk tanam.
Penyemaian bibit cabai alangkah lebih baiknya di lakukan pada saat sebelum media tanam di buat karena pada saat cabai sudah berumur 17 hari atau 2 minggu dengan kriteria sudah memiliki 4 helai daun cabai sudah siap untuk di pindahkan pada polybag. Untuk perawatan pupuk NPK mutiara di berikan pada umur tanaman cabai 1 bulan atau 45 hari setelah di pindahkan pada polybag, gulma pada polybag bisa di cabut dengan cara manual sedangkan hama dan penyakit bisa di kendalikan dengan cara prepentif agar tidak terjadi ledakan hama penyakit namun umum nya untuk tanaman di polybag sangat jarang terjadi ledakan hama penyakit.
Baca juga : Cara budidaya tomat di pekarangan rumah
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan