Tomat atau dengan nama latin Lycopersicum esculentum adalah tanaman yang berasal dari amerika tengah dan selatan di sekitaran meksiko sampai peru, merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak di gemari masyarakat karena mempunyai rasa yang segar serta asam. Tanaman tomat sangat baik di konsumsi untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin dan serat seperti vitamin A, B dan C yang baik bagi tubuh kita, warna merah pada tomat mempunyai daya tarik tersendiri selain dari segi rasa bagi beberapa orang. Warna merah yang cerah di hasilkan dari pigmen warna yang bernaman likopebn yang baik untuk menghancurkan radikal bebas akibat polusi udara, rokok, sinar ultraviolet serta menurunkan resiko peradangan pada lambung, tengorokan dan usus besar, dari segi manfaat tanaman tomat sudah tidak bisa di ragukan lagi oleh sebab itu tanaman tersebut banyak budidayakan di seluruh dunia beriku ini cara budidaya tanaman tomat.
Persiapan Lahan
- Pembersihan lahan dari gulma dan semak yang ada di lahan serta pembuata bedengan berukuran 120-160 untuk barisan ganda dan 40-50 cm untuk barisan tunggal
- Lahan di berikan pupuk dasar berupa pukan dan kapur dolomid untuk menaikan PH tanah secukupnya karena tidak di ketahui berapa unsur hara yang ada di dalam tanah
- Pembuatan saluran drainase agar tidak adanya pengenangan karena akan menyebabkan pembusukan akar, ukuran drainase 20-30 cm dengan kedalaman 30 cm untuk pembuangan air
- Lubang tanam sangat berpariasi namun yang sering di pakai 60 x 80 cm atau 60 x 50 cm dengan kedalaman lubang tanam 15 cm atau sampai menutup semua permukaan akar tanaman
- Pemberian mulsa jika di perlukan atau mengunakan mulsa alami dari jerami padi atau bekas rerumputan untuk mencegah erosi dan menjaga kelembapan tanah
Pembenihan Tomat
Pembenihan dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan membeli benih di tokoh pertanian yang bermutu dan bersertifikat atau dengan membuat benih sendiri. Cara membuat benih sendiri yaitu pilih buah tomat dari tanaman yang pertumbuhan nya baik dan tidak terserang hama penyakit, setelah buah di petik biarkan buah sampai merekah dan berair selanjutnya bersihkan tomat dengan air mengalir dari lendir buah kemudian keringkan dengan kadar air 12% maka biji akan siap di gunakan.
Untuk penyemaian maka bibit akan di tanam pada bak semai, tomat yang sudah berumur 1 bulan atau 4 helai daun sudah siap di pindahkan ke lahan mengapa bibit tidak langsung di tanam ke lahan karena presentasi keberhasilan akan sangat kecil untuk tumbuh selain itu penyemaian berfungsi untuk pertumbuhan bibit sama atau seragam serta mudah untuk di rawat dan di pantau jika terserang hama atau penyakit.
Penanaman Tomat
Tanaman tomat yang sudah di semai akan di pindahkan ke lahan berkisar 35-45 hari setelah penyemaian dengan jarak tanam berkisar 60 x 60 cm atau 50 x 50 cm, bibit yang sudah di tanam ke lahan di berikan naungan agar tidak terjadi stresi air atau kekurangan air selain itu tanaman menyesuaikan lingkungan tumbuh yang baru memerlukan waktu untuk beradaptasi.
Pemeliharaan Tanaman Tomat
Meliputi penyulaman jika ada yang mati atau sakit, penyiraman untuk memenuhi kebutuhan air tanamn namun tidak boleh berlebihan cukup untuk awal tanam 2 kali pagi sore setelah besar 2 hari sekali untuk penyiraman. Pemberian ajir untuk menopan batang tomat saat nanti menghasilkan buah dengan jarak 10-20 cm dari batang agar tidak merusak perakaran tomat, penyiangan tanaman di lakukan secara manual jika memungkinkan dan mengunakan herbisida jika sudah tidak bisa di kendalikan secara manual.
Selanjutnya pembumbunan tanah di lakukan supaya tanaman tumbuh baik karena perakaran tidak tumbuh dengan baik akibat muncul di atas tanah, pemangkasan batang atau ranting yang berlebihan agar tanaman menghasilkan buah yang baik dan besar, pemupukan di lakukan secara bertahap dengan dosis yang sesuai pula, pemberantasan hama dan penyakit di lakukan dengan mengunakan bahan kimia seperti fungisida dan insektisida.
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan