Durian adalah raja dari semua buah siapa yang tidak mengenal buah ini dengan bentuk dan ciri yang unik serta aroma yang khas saya rasa semua pasti kenal dan sudah pernah makan namun bagi beberapa orang ada yang tidak menyukai karena aroma yang khas di timbulkan buah ini menyebabkan pusing dan mual jika tidak suka. Terlepas dari itu semua buah durian tetap memiliki nilai di mata pengemar nya terbukti banyak pestipal buah durian yang sering di adakan tiap tahunya, selain itu buah durian juga memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa di jadikan peluang usaha untuk penghasil pendapatan hal tersebut yang menjadi latar belakang saya untuk memberikan tips cara budidaya durian lokal secara mandiri untuk menujang kebutuhan konsumen yang tinggi.
Pembibitan
Untuk bibit tanaman durian haruslah memenuhi syarat seperti berasal dari induk yang memiliki sifat yang baik, bibit segar dan sudah tua, serta bebas dari hama penyakit, namun sering kali petani mengunakan bibit tanaman hasil okulasi karena sudah jelas siapa induknya sedangkan untuk batang bawah tanaman yang memiliki sistem perakaran yang baik serta kuat untuk menopang tanaman. Untuk media tanam yang di gunakan harus baik dan gembur serta porusitasnya tidak terlalu tinggi namun tidak juga rendah agar perakaran dapat tumbuh dengan baik, tanaman di simpan pada polybag yang berukuran sedang karena bibit tanaman yang sudah siap mudah di pindahkan ke lahan
Persiapan Lahan
Lahan tanaman durian haruslah di siapkan secara matang dari mengetahui berapa PH lahan yang akan di tanam durian serta analisi tanah kandungan unsur hara yang terkandung dalam tanah. Pembuatan saluran drainase sampai menghitung produktivitas dalam satu luasan lahan karena tidak mungkin asal menanam untuk skala perkebunan dan tidak mungkin akan rugi, semua hal tersebut di lakukan untuk mengoptimalkan produksi dalam suatu lahan pertanian berikut ini cara membuka lahan pertanian.
- Pembukaan lahan di lakukan 1 bulan sebelum bibit akan di tanam ke lahan dengan membersihkan lahan dari gulma yang ada serta membuang batu atau kayu yang berada di lahan
- Pembuatan bedengan fungsi bedengan untuk meletakan bibit nantinya dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang 2 meter serta sudah di campur dengan pasir dan pukan
- Setelah pembuatan bedengan di lakukan pengapuran untuk menaikan ph tanah yang rendah
Teknik Penanaman
- Jarak tanam di tentukan dari berapa luasan lahan serta varietas tanaman yang di gunakan, kesuburan tanah, bentuk topografi, dan pola tanam yang di gunakan petani namun secara umum jarak tanam durian dengan kultivar berumur genjah 10 x 10 meter sedangkan kultivar berumur sedang 12 x 12 meter. Lubang tanam di gali seminggu sebelum tanam dengan ukuran 1 x 1 x 1 meter dan lapisan tanah di pisah yang bagian atas dan bawah,.
- Bibit yang siap di pindahkan harus sehat dan pertumbuhnya bagus serta bebas dari hama penyakit biasanya ukuran bibit dipindahkan 80-150 cm, saat pemindahan bibit akan lebih baik di lakukan pada pertengahan musim hujan karena intensitas hujan yang tidak terlalu tinggi dan tidak juga rendah agar mendukung pertumbuhan tanaman supaya maksimal.
Pengendalian Hama & Penyakit
Hama yang menyerang tanaman pada awal tanam biasanya jenis kutu-kutuan, ulat daun dan pengerek batang, sedangkan pada fase pembuahan biasanya tupai dan ulat buah untuk pengendalian dilakukan dengan insektisida sedangkan tupai bisa di buru dengan senapang atau membungkus durian yang sudah mulai tua dengan kantong khusus. Penyakit tanaman durian biasnya di kendalikan pada saat awal penanaman jika ada mengapa karena tidak mungki di lakukan jika sudah besar paling hanya di tebang dan tanaman di ganti baru.