Ketela pohon merupakan tanaman pangan yang berupa umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat, protein dan pati, ketela pohon memiliki beberapa nama di indonesia masyarakat lebih sering menyebutnya ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon berasal dari negara Brazil yang hampir tersebar luas di seluruh dunia sekarang ini banyak sekali produk atau jenis makanan yang berbahan baku ketela pohon seperti kripik, bahan pokok setelah jagung dan beras, bioetanol, bahan obat-obatan, pakan ternak. Ketela pohon masuk ke indonesia perkirakan pada tahun 1852 yang mana pada beberapa negara yang pertanian dirasa baik maka banyak sekali jenis tanaman yang di datangkan dari luar salah satunya ketela pohon, berikut teknik budidaya ketela pohon.
Pembibitan Ketela Pohon
Syarat Bibit
- Tanaman induk harus tua berumur kurang lebih 10-12 bulan
- Pertumbuhan tanaman baik dan tidak terserang hama penyakit
- Diameter batang tidak boleh kurang 2,5 cm
Penyiapan bibit biasanya bibit yang akan di tanam dari hasil stek batang, batang yang di stek harus di ambil setengah bagian dari bawah sampai ketengah jangan mengambil yang masih muda karena kegagalan penyetekan akan besar, stek yang sudah jadi di rendam pada perlakuan air kelapa.
Pengolahan Media Tanam
Sebelum di lakukan pengolahan tanah lebih baik di lakukan pengukuran pH tanah, analisis tanah, penetapan waktu tanam, luasan lahan yang akan di gunakan, mengetahui nilai jual pasar dan hasil produksi sudah di perkirakan. Tanah di olah dengan cara membersihkan dari gulma dan serasah yang ada di permukaan lalu mengemburkan tanah sekaligus membentuk bedengan ukuran menyesuaikan luasan lahan, lahan di lakukan pengapuran dengan dosisi sesuai dengan analisi tanah dan kebutuhan tanaman namun biasanya untuk 1ha 1-2,5 ton/ha.
Teknik Penanaman
Penentuan Pola tanam yang akan di gunakan sesuaikan dengan musim dan curah hujan, pola tanam umunya dengan sistem monokultur dengan ukuran 100 x 100 cm atau 100 x 60 cm. Cara penanaman dengan meruncingkan ujung bawah stek kemudian masukan kedalam tanah sepertiga bagian kemudian tutup kembali.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan meliputi penyiangan, pembumbunan, pemangkasan, pengairan/penyiraman dan pemupukan biasanya semuanya di lakukan secara bersamaan kecuali pemupukan selain itu semua nya bersamaan karena tanaman ini yang rakus unsur hara dan bisa tumbuh meski lingkunga tidak mendukung maka perlu di lakukan pemupukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pupuk yang di gunakan urea, KCL, TSP dengan dosis perhektar urea 150-200 kg, TSP 60-100 KG, KCL 120-200 kg semua di berikan pada umur tanam 2-3 bulan.
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan