Salah satu
ciri pertanian industrial adalah penggunaan benih hibrida dengan varietas yang
selalu diperbaharui oleh produsen (pembuat).
Varietas baru ini akan tumbuh maksimal hanya dengan pemebrian input yang sesuai
(misalnya pupuk NPK, pestisida, dan pengelolaan tata air yang baik) dalam kondisi yang mendukung seperti ini
tanaman hibrida baru bisa tumbuh maksimal dan menghasilkan produksi yang lebih tinggi
dari varietas lokal. Namun demikian, pengunaan benih hibrida yang berlebihan
dapat menimbulkan dampak buruk antara lain.
1. Benih hibrida tidak mudah beradaptasi dengan
kondisi lingkungan sesungguhnya atau extrim.
2. Pengunaan benih hibrida hanya dapat di gunakan
satu kali karena hilangnya vigor untuk persilangan murni.
3. Membuat ketergantunggan petani terhadap benih unggul
(hibrida).
4. Salah satu sumber inokulan penyakit dan hama
tanaman.
Pengunaan benih hibrida juga dapat menurunkan
keanekaragaman spesies hama dan tanaman di sekitar area pertanaman. Penanaman dengan
pola monokultur sangat rentang terhadap serangan hama dan penyakit.
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan